- Lapisan-Lapisan Sistem Unix
- Lapisan yang paling dalam adalah komputer dan piranti pendukungnya, seperti disk, tape, printer dan lain-lain.
- Di seputar perangkat keras tersebut terdapat sejumlah program yang menangani secara detail seperti sumber daya computer,mengorganisir system file,mengurus disk dan tape.Lapisan ini kita sebut kernel dimana kernel ini adalah otak dari sestem operasi.
- Kernel menyediakan lapis dukungan, yaitu berupa program utilitas. Utilitas berfungsi untuk melakukan akses sistem bagi pemakai. Utilitas-utilitas yang agak sederhana dapat dikombinasikan dengan memakai fasilitas pemipaan.
- Lapis teluar dari sistem UNIX adalah shell. Shell merupakan penghubung antara pemakai dansistem. Bila pemakai mengetikkan sebuah perintah, shell menerjemahkan perintah tersebut dan mengatakan kepada kernel apa yang harus dilakukan. Sesungguhnya shell merupakan bagian dari utilitas. Namun karena kerumitannya dan fungsinya yang sedikit unik, maka shell cenderung dianggap sebagai lapis terpisah.
2.
Kemampuan
Sistem Operasi Unix
a.
MultiUser
Sistem dapat digunakan oleh lebih dari satu orang pada satu saat. Tentunya untuk melakukan hal ini harus digunakan lebih dari satu terminal yang dihubungkan. Selanjutnya, kita dapat memakai file, program bahkan piranti-piranti yang terhubung dengan komputer secara bersamaan
Sistem dapat digunakan oleh lebih dari satu orang pada satu saat. Tentunya untuk melakukan hal ini harus digunakan lebih dari satu terminal yang dihubungkan. Selanjutnya, kita dapat memakai file, program bahkan piranti-piranti yang terhubung dengan komputer secara bersamaan
b.
MultiTasking
Sistem dapat melakukan beberapa tugas atau proses pada waktu bersamaan. Dengan demikian seseorang dapat memiliki satu proses yang sedang berkomunikasi langsung dengan terminal, tetapi juga memiliki proses lain dengan prioritas yang lebih rendah.
Sistem dapat melakukan beberapa tugas atau proses pada waktu bersamaan. Dengan demikian seseorang dapat memiliki satu proses yang sedang berkomunikasi langsung dengan terminal, tetapi juga memiliki proses lain dengan prioritas yang lebih rendah.
c.
Sistem
File
Organisasi
file di UNIX memiliki struktur pohon (tree) yang terdiri dari file dan
direktori. Struktur tersebut diawali oleh akar (root) sebagai awal dari seluruh
direktori yang ada. Karakteristik dari sistem file UNIX antara lain:
- Konsisten dalam memproses data dan peralatan.
- Pertumbuhan file dan direktori secara dinamis.
- Dilengkapi dengan proteksi.
d.
Jaringan
Pemakai UNIX dapat berhubungan dengan pemakai lain dalam satu komputer (hubungan antar terminal). Disamping itu pemakai UNIX juga dapat berkomunikasi dengan pemakai lain pada komputer lainnya dalam satu jaringan lokal atau LAN. Bahkan pemakai UNIX dapat berhubungan dengan pemakai lain pada jaringan lain dalam lingkup jaringan luas atau WAN. Data ditransfer dari PC ke UNIX, UNIX ke UNIX, dan UNIX ke mesin atau komputr lain melalui:
Pemakai UNIX dapat berhubungan dengan pemakai lain dalam satu komputer (hubungan antar terminal). Disamping itu pemakai UNIX juga dapat berkomunikasi dengan pemakai lain pada komputer lainnya dalam satu jaringan lokal atau LAN. Bahkan pemakai UNIX dapat berhubungan dengan pemakai lain pada jaringan lain dalam lingkup jaringan luas atau WAN. Data ditransfer dari PC ke UNIX, UNIX ke UNIX, dan UNIX ke mesin atau komputr lain melalui:
- Kabel komunikasi langsung RS232 (serial comm)
- Ethernet
- Dial up modem, leased line, public switched data network.
e.
Shell
Shell merupakan antar muka pemakai dengan sistem UNIX. Shell memiliki kemampuan menterjemahkan perintah-perintah untuk dilaksanakan oleh kernel UNIX. Disamping itu, shell memiliki kemampuan sebagai bahasa pemrograman.
Shell merupakan antar muka pemakai dengan sistem UNIX. Shell memiliki kemampuan menterjemahkan perintah-perintah untuk dilaksanakan oleh kernel UNIX. Disamping itu, shell memiliki kemampuan sebagai bahasa pemrograman.
f.
Utilitas-utilitas
UNIX juga memiliki lebih dari 200 utilitas yang dapat digunakan untuk mengelola sistem. UNIX memiliki sejumlah utilitas yang agak sederhana yang dapat dikombinasikan dengan memakai pipa dan filter.
UNIX juga memiliki lebih dari 200 utilitas yang dapat digunakan untuk mengelola sistem. UNIX memiliki sejumlah utilitas yang agak sederhana yang dapat dikombinasikan dengan memakai pipa dan filter.
g.
Surat
Elektronik
UNIX dilengkapi dengan fasilitas
untuk pengiriman surat antar pemakai di lingkungan sistem UNIX.
h.
Konsep
Perangkat Keras
Perangkat keras yang terhubung pada
sistem UNIX akan dianggap sebagai file biasa. UNIX tidak membedakan
antara perangkat keras dan file biasa. UNIX mengenal keyboard sebagai masukan
standard dan layar terminal sebagai keluaran standard.
i.
Komunikasi
antar Proses
Keluaran dari suatu proses langsung
oleh proses lainnya.
j.
Keamanan
UNIX menyediakan fasilitas keamanan untuk pemakai biasa, pengembang sistem dan administrator sistem serta jaringan sistem. Proteksi dilakukan melalui password (login), perijinan file dan direktori, enkripsi data, usia password otomatis, shell terbatas dan identifikasi jaringan.
UNIX menyediakan fasilitas keamanan untuk pemakai biasa, pengembang sistem dan administrator sistem serta jaringan sistem. Proteksi dilakukan melalui password (login), perijinan file dan direktori, enkripsi data, usia password otomatis, shell terbatas dan identifikasi jaringan.
3. Otoritas masing-masing pemakai
sistem operasi Unix atau Linux
- Superuser : pemakai dengan wewenang/otoritas tertinggi yang dapat melakukan apa saja terhadap sistem
- Pemakai biasa : pemakai yang mempunyai hak akses terbatas terhadap home direktori masing-masing.
4.
Perintah-Perintah
di Unix atau Linux berserta Contohnya
a. CP (copy directory):
Perintah ini digunakan untuk membuat
salinan dari sebuah file.
Contoh: :
#cp/home/mutia/contoh.txt/home/idan/test
Pada contoh diatas file contoh.txt yang ada dalam direktori /home/mutia dipindahkan ke direktori /home/mutia/test.
#cp/home/mutia/contoh.txt/home/idan/test
Pada contoh diatas file contoh.txt yang ada dalam direktori /home/mutia dipindahkan ke direktori /home/mutia/test.
b. Mv (Move): Perintah ini sama
digunakan untuk memindahkan suatu file dari suatu direktori ke direktori
lainnya.
contoh:
#mv /home/mutia/contoh.txt /home/mutia/test
#mv /home/mutia/contoh.txt /home/mutia/test
Pada contoh diatas file contoh.txt
dipindahkan dari direktori /home/dewi ke direktori home/mutia/test
selain itu, selain digunakan untuk memindahkan file perintah mv juga bisa digunakan untuk memindahkan sekaligus mengganti nama file tersebut
selain itu, selain digunakan untuk memindahkan file perintah mv juga bisa digunakan untuk memindahkan sekaligus mengganti nama file tersebut
contoh:
#mv /home/mutia/contoh.txt /home/mutia/test/latihan.txt
#mv /home/mutia/contoh.txt /home/mutia/test/latihan.txt
Pada contoh diatas file contoh.txt dipindahkan
ke direktori /home/dewi/test/ sekaligus diganti namanya dari contoh.txt menjadi
latihan.txt
c. Ls (List): Perintah ini untuk
mengetahui isi dari sebuah direktori. Perintah ini hampir sama dengan perintah
dir pada comment prompt.
Contoh:
#pwd
/home/mutia/test
#ls
text.doc
Pada contoh diatas ketika kita mngetikkan perintah #ls berarti akan menampilkan isi dari direktori test.
/home/mutia/test
#ls
text.doc
Pada contoh diatas ketika kita mngetikkan perintah #ls berarti akan menampilkan isi dari direktori test.
d. Cd.. : Sebenarnya perintah ini
hampir sama seperti diatas bedanya ketika mengetikkan perintah cd.. maka kita
akan berpindah direktori ke atasnya.
Contoh:
#pwd
/usr/local
#cd..
#pwd
/usr
/usr/local
#cd..
#pwd
/usr
e. Cd (Change Direktori): Perintah ini
artinya “change directory” digunakan untuk berganti direktori.
Contoh:
#pwd
/home/mutia
#cd/usr/local
#pwd
/usr/local
Pada contoh diatas mulanya kita berada pada direktori /home/dewi, kemudian setelah kita mengetikkan perintah #cd/usr/local maka kita berpindah ke direktori /usr/local.
/home/mutia
#cd/usr/local
#pwd
/usr/local
Pada contoh diatas mulanya kita berada pada direktori /home/dewi, kemudian setelah kita mengetikkan perintah #cd/usr/local maka kita berpindah ke direktori /usr/local.
iduser@nama_server[lokasi
directory]#
root@gunadarma [/] #
root@gunadarma [/] # cd /home
root@gunadarma [/home] # mkdir
UNIVERSITAS
root@gunadarma [/home] # cd
UNIVERSITAS
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS] # mkdir FILKOM
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS] # cd FILKOM
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS/FILKOM] # mkdir SI
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS/FILKOM] # mkdir SK
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS/FILKOM] # cd..
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS] # mkdir FE
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS] # cd FE
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS/FE] # mkdir AK
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS/FE] # mkdir MA
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS/FE] # cd..
root@gunadarma
[/home/UNIVERSITAS] # mkdir FTI