Timnas U-19 Harapan Masyarakat Indonesia
Harapan dan dukungan untuk
berhasilan Timnas U19 digelaran putaran final Piala Asia U19 bukan saja dari
PSSI, masyarakat pecinta bola tetapi juga dari para punggawa Timnas di Piala
Dunia 1979 di Jepang.
Sepakbola
di level usia U-19 ini penting karena merupakan sebuah ukuran proses pembinaan
dan perkembangan seorang pemain bola. Khusus buat Indonesia, yang mana istilah
"pembinaan usia muda" dinilai jalan di tempat, keberhasilan
"Garuda Muda" menjuarai Piala AFF U-19 membuka mata bahwa harapan itu
selalu ada. Malahan itu menguatkan sebuah tesis bahwa dalam hal bakat,
Indonesia memiliki bibit-bibit yang bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Dalam banyak turnamen yunior, rekam jejak anak-anak "Merah Putih"
sesungguhnya terbilang bagus.
Timnas
U-19 ini harus diakui memang sangat menjanjikan. Kalangan pengamat maupun
masyarakat awam bersepakat bahwa tim ini bisa bermain, baik secara fisik maupun
taktik. Pelatih Indra Sjafri, yang dikenal gemar blusukan ke pelosok-pelosok
untuk mencari pemain-pemain muda berbakat, layak diberi credit point dalam hal ini. Yang paling kentara adalah,
euforia yang seketika terbentuk setelah tim ini menjuarai Piala AFF bulan lalu,
mencerminkan betapa masyarakat kita haus dan dahaga pada prestasi. Kemenangan
dan menjadi juara sudah lama menjadi mimpi besar bangsa ini di dunia sepakbola,
setelah terakhir kali meraihnya 22 tahun silam.
Harapan
untuk melihat timnas jadi juara tak pernah padam, betapapun berkali-kali itu
pula mereka mesti kecewa. Maka timnas U-19 ini seperti oasis di gurun pasir,
laksana matahari jam setengah enam pagi, yang datang untuk menyirnakan
kegelapan malam.
Nama: Mutia Azila
NPM: 25211046
Kls; 3EB10
0 komentar on "Timnas U-19 Harapan Masyarakat Indonesia"
Posting Komentar