Minggu, 29 Desember 2013

Dampak Ekonomi Topan Haiyan Kecil

Diposting oleh Mutia Azila di 00.19


Dampak Ekonomi Topan Haiyan Keci

Topan Haiyan telah menewaskan ribuan orang. Namun, dampak ekonomi yang dirasakan agaknya lebih kecil dibandingkan bencana alam lainnya yang menimpa Filipina. Filipina yang membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,6% pada paruh pertama 2013, masih menjadi salah satu negara berkembang dengan pertumbuhan terpesat dunia.
Setahun lalu, Topan Bopha menghantam wilayah selatan negeri tersebut. Sekitar 1.900 orang tewas, jumlah yang lebih sedikit daripada korban meninggal Topan Haiyan yang nyaris mencapai 4.000 orang. Tetapi, Topan Bopha sepertinya menyebabkan kerusakan ekonomi lebih besar, yang ditaksir mencapai hampir $1 miliar, termasuk kerugian karena gagal panen serta kerusakan infrastruktur dan properti swasta.
Sejauh ini, Topan Haiyan telah membuahkan kerugian senilai $230 juta, demikian keterangan pemerintah. Angka itu, tidak menyertakan properti swasta, masih dapat berubah meski disangsikan dapat melampaui kerugian akibat bencana lainnya.
Pada 2011, Topan Nesat melantak pulau Luzon yang padat penduduk dan menyebabkan kerugian sebesar $350 juta. Topan Bopha menyentuh daratan wilayah selatan Filipina yang menjadi sentra perkebunan pisang, salah satu komoditas ekspor pertanian terbesar Filipina.
Wilayah tengah Filipina yang terpengaruh oleh Topan Haiyan adalah penghasil kelapa, gula, dan tebu. Hanya minyak kelapa yang menjadi komoditas ekspor besar. Karena itu, kerugian finansial dapat ditekan.
Kawasan tersebut menyumbang 12% dari produk domestik bruto Filipina. Namun, di wilayah itu, kerusakan dialami oleh sebagian besar lahan pertanian. Fasilitas manufaktur di kota-kota besar seperti Cebu selamat.
Setelah topan berlalu, pemerintah mengatakan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi diproyeksikan lebih rendah dari 5,9% on-year pada triwulan keempat.
Ekspekstasi pertumbuhan mengalami revisi mengingat efek bencana pada sektor pertanian dan pariwisata. Wilayah tengah Filipina, lokasi pantai Boracay, menyumbang sekitar sepertiga jumlah pelancong asing tahunan Filipina.
Dalam laporan yang dirilis Selasa, Credit Suisse mengatakan bahwa taksiran pemerintah mungkin terlampau pesimistis menyusulnya kecilnya porsi PDB yang dihasilkan wilayah yang terpengaruh bencana. Terlebih, rekonstruksi pulau Leyte dan Samar yang menjadi pusat bencana dapat ikut mengatasi efek negatif perekonomian, demikian Credit Suisse.
Pekan lalu, HSBC menaksir bahwa bencana Haiyan dapat memangkas perekonomian hingga 1,4% tahun ini. Menurut lembaga tersebut, kerugian dari panen, dan industri perikanan, kemungkinan berjumlah sekitar $324 juta.

Sumber:
http://indo.wsj.com/posts/2013/11/20/dampak-ekonomi-topan-haiyan-kecil/

0 komentar on "Dampak Ekonomi Topan Haiyan Kecil"

Posting Komentar

 

' Mutia Azila Sweet Cupcake Designed by Ipietoon