Minggu, 02 Desember 2012

Review Jurnal Ekonomi Koperasi 5.3

Diposting oleh Mutia Azila di 09.04

REVIEW III:
MODEL KOPERASI YANG BERBASIS PADA SINERGITAS MODAL SOSIAL DAN EKONOMI
(Pendekatan Klaster Perikanan di Kabupaten Cirebon)
Oleh :
Dr. Heri Nugraha. SE. MSi
http://www.ikopin.ac.id/downloads/ARTIKEL&KOPERASI%20Seminar2003.pdf

V.    Hasil Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan dengan FGD, pendampingan dan pendapat ahli, hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan dalam membangun model koperasi sebagai manajemen klaster perikanan di Kabupaten Cirebon dengan mengacu pada landasan teori yang telah dikemukakan di atas. Hasil dari analisis kualitatif, dapat disusun model klaster perikanan dengan koperasi sebagai manajemen klaster, sebagai berikut : 







Gambar di atas, menjelaskan tentang peran koperasi dalam klaster perikanan, terlihat bahwa transfer teknologi terjadi sebagai wujud dari adanya modal sosial yang menunjang terjadinya hal tersebut. Teknologi yang dimaksud dalam hal ini tidak harus berbentuk fisik tetapi dapat berbentuk infomasi tentang konsep proses, pasar, dll. Biasanya hal tersebut terjadi tanpa biaya, dan merupakan keharusan bagi anggota kelompok untuk berbagi informasi, ini sudah terjadi turun temurun, dan merupakan semangat kebersamaan, gotong royong dalam kelompok.
Mekanisme hubungan yang terjadi di dalam klaster di atas sesuai dengan pengertian modal sosial menurut Fukuyama (2000), yaitu, modal sosial sebagai serangkaian nilai-nilai atau norma-norma informal yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok yang memungkinkan terjalinnya kerjasama diantara mereka. Dengan demikian modal social merupakan suatu rangkaian proses hubungan antar manusia yang ditopang oleh jaringan, normanorma, dan kepercayaan sosial yang memungkinkan efisien dan efektifnya koordinasi dan kerjasama untuk keuntungan dan kebajikan bersama,
Tahap berikutnya dari analisis ini adalah merumuskan model organisasi koperasi yang mengacu pada model A. Hanel tetapi dengan memasukkan konsepsi modal sosial dan modal ekonomi ke dalam model tersebut, adapun gambar model tersebut adalah :




Modal Sosial pada gambar di atas menjadi dasar yang kokoh dalam merekatkan kepentingan ekonomi, dan untuk mewujudkan kepentingan ekonomi yakni meningkatkan kesejahteraan bersama anggota koperasi, tentunya dengan menggunakan modal ekonomi secara efektif dan efisien. Jadi pada prinsipnya model koperasi A Hanel menjadi bias pada tahap implementasi karena tidak secara tegas memisahkan modal sosial dan modal ekonomi dalam koperasi.

VI.           Kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan
  1. Modal sosial bukanlah sekedar deretan jumlah institusi atau kelompok yang menopang (underpinning) kehidupan sosial, melainkan dengan spektrum yang lebih luas. Yaitu sebagai perekat (social glue) yang menjaga kesatuan anggota kelompok secara bersamasama.
  2. Modal Sosial sebagai perekat yang memperkokoh jalinan hubungan antar anggota sebagai basis yang akan memperkuat kebersamaan dalam mencapai kepentingan dan tujuan ekonomi, sehingga penggunaan modal ekonomi akan efektif dan efisien.
  3. Penguatan modal sosial akan menghilangkan trade off yang terjadi dalam organisasi koperasi sebagai sebuah organisasi sosio ekonomi.
  4. Bergabungnya anggota dalam koperasi bukan hanya karena kepentingan ekonomi yang sama semata saja, namun juga ada kesamaan dalam kepentingan sosial yang akan lebih merekatkan hubungan antar pribadi.
B. Saran
  1. Perlu dilakukan sosialisasi terhadap anggota koperasi untuk memahami bahwa modal sosial merupakan basis bagi pengembangan koperasi dalam meningkatkan produktivitas untuk kesejahteraan anggota.
  2. Pada tahap implementasi pembinaan untuk pengembangan koperasi, maka sebaiknya hal pertama yang harus disentuh adalah modal sosial, agar perekatan dalam mekanisme hubungan antar pribadi menjadi lebih kuat sehingga lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan modal ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan
Daftar Pustaka
Agus Supriono , Dance. Flassy, Sasli Rais.2007. Modal Sosial: Definisi, Demensi, dan Tipologi.    Jakarta: MR-United Press.
Bachrulhajat Koswara, dkk. 2004. Mengurangi Tekanan Penangkapan (Overfishing) Melalui        Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Skala Kecil Di Daerah Padat Tangkap (Kasus            Pantai Utara Jawa Barat). Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung.
………………………. 2009. Bioeconomic Analysis of Fisheries (Edisi Bahasa Indonesia).            Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Bandung.
Badan Perencanaan Daerah Propinsi Jawa Barat 2007. Rencana Arah Pengembangan Bisnis         Kelautan Jawa Barat.
Bourdieu, P. 1986. The Form of Capital. In J. Richardson (Ed). Handbook of Theory and Research for Sociology of Education. New York: Greenwood Press.
Burt. R.S. 1992. Excerpt from The Sosial Structure of Competition, in Structure Holes: The            Social Structure of Competition. Cambridge, MA and London: Harvard University. In Elinor Ostrom and T.K. Ahn. 2003. Foundation of Social Capital. Massachusetts: Edward     Elgar Publishing Limited.
Coleman, J. 1999. Social Capital in the Creation of Human Capital. Cambridge Mass: Harvard     University Press.
Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat. 2009. Laporan Tahunan, Tahun 2008
Fukuyama 2000. Social Capital and Civil Society. International Monetary Fund Working Paper,   WP/00/74, 1-8. In Elinor Ostrom and T.K. Ahn. 2003. Foundation of Social Capital.   Massachusetts: Edward Elgar Publishing Limited.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2009. Kelautan dan Perikanan Dalam Angka, Marine and Fisheries Figure 2009.
Porter, Michael E. 1998. Clusters and the New Economics of Competition. Harvard            BusinessReview;Boston,Nov/Dec 1998.
Sung cho, Dong, Chang moon, Hwy. 2000. From Adam Smith to Michael Porter,Evolution of       Competitiveness Theory, Asia Pacific Business Series Vol 2. World Scientific Publishing. Singapore Co. Pie. Ltd.
Tajerin. 2007. Peranan Teknologi Dalam Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi Antar Daerah Pesisir Di Kawasan Timur Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan,Vol 12. No. 1. Hal.           179-194

Nama   : MUTIA AZILA
NPM   : 25211046
Kelas   : 2EB10

0 komentar on "Review Jurnal Ekonomi Koperasi 5.3"

Posting Komentar

 

' Mutia Azila Sweet Cupcake Designed by Ipietoon