Rabu, 29 Januari 2014

Pro Kontra Penutupan Terminal Lebak Bulus

Diposting oleh Mutia Azila di 07.33


Pro Kontra Penutupan Terminal Lebak Bulus

Terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan rencananya akan dibongkar untuk kepentingan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan kesiapannya mengawal pembongkaran terminal tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah personil untuk mengamankan proses pembongkaran itu.
Rikwanto mengatakan, Selama proses pembongkaran, berapa lamanya (pengamanan) itu tergantung di lapangan.
Pembongkaran terminal ini mengundang pro dan kontra. Sejumlah massa yang kontra melakukan aksi unjuk rasa menolak pembongkaran itu. Pihak kepolisian mengantisipasi kericuhan dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Pembongkaran Terminal Lebak Bulus yang direncanakan dilakukan Senin (6/1) kemarin, tertunda. Beberapa bus yang mangkal di lokasi tersebut juga akan dipindahkan seperti ke Kampung Rambutan dan Terminal Kalideres.
Bukan hanya para sopir, karyawan dan penumpang yang resah akibat rencana penutupan terminal AKAP Lebakbulus, Jakarta Selatan. Para pedagang asongan kini bingung karena mereka terancam kehilangan sumber penghasilan.
Mia salah seorang pedagang asongan di terminal AKAP Lebakbulus yang memiliki satu orang anak kini kebingungan karena tempat ia mencari nafkah akan ditutup. Ia mengaku belum ada pihak dari mana pun yang menawarkan solusi bagi para pedagang asongan yang sudah bertahun-tahun berdagang.
Rencana penutupan terminal mulai tanggal 7 Januari 2014 juga dikeluhkan pedagang lainnya, Gito (46). Pria yang sudah setahun berjualan minuman panas ini belum tahu kelanjutan nasibnya setelah terminal ditutup.
Penutupan Terminal Lebak Bulus menuai pro dan kontra oleh sejumlah Perusahaan Organda (PO) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Dari pantauan delapan6.com di lapangan menemukan sejumlah PO yang keberatan adanya dua bendera PO yang sama di Terminal Kampung Rambutan.
Menurut Robi, Koordinator PO Sinar Jaya, penetapan tugas masing-masing wilayah berasal dari pusat. Robi mengatakan, Kita bekerja berdasarkan surat tugas dari pusat, jadi setiap wilayah kita sudah mengantongi penugasan masing-masing, Kita tunggu aja perintah dari pusat saja
Senada dengan Robi, M Pasaribu, Karyawan PO Sumber Alam mengatakan, bila PO yang sama dari terminal Lebak Bulus masuk ke terminal Kampung Rambutan silahkan saja akan tetapi yang memiliki kewenangan lebih adalah karyawan yang ada lebih dulu di terminal Kampung Rambutan.
M Pasaribu mengatakan,  Kami siap berbagi, akan tetapi kalau satu bendera ada dua loket PO yang sama kami menolak. Dan sebagai pendatang, mereka hanya menjadi karyawan di sini. Kita lebih dulu, jadi kita yang punya kuasa.
Ditempat terpisah, Yanuarianto, Kepala Regu III terminal Kampung Rambutan menuturkan, pengalihan sebagian PO ke Terminal Kampung Rambutan merupakan kebijakan dari pemerintah.
Menurut Yanuarianto, PO di himbau bisa menerima kebijakan ini dan dapat berbagi dengan rekan PO yang sama. kebijakan ini untuk kepentingan masyarakat luas.

Sumber:
http://news.detik.com/read/2014/01/07/110159/2460123/10/polda-metro-siap-kawal-pembongkaran-terminal-lebak-bulus
http://news.detik.com/read/2014/01/05/170354/2458672/10/terminal-akap-lebakbulus-ditutup-pedagang-kebingungan
http://news.detik.com/read/2014/01/07/110159/2460123/10/polda-metro-siap-kawal-pembongkaran-terminal-lebak-bulus

Nama: Mutia Azila
NPM: 25211046

0 komentar on "Pro Kontra Penutupan Terminal Lebak Bulus"

Posting Komentar

 

' Mutia Azila Sweet Cupcake Designed by Ipietoon