Pro
Kontra Penutupan Terminal Lebak Bulus
Terminal
Lebak Bulus di Jakarta Selatan rencananya akan dibongkar untuk kepentingan
pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya
menyatakan kesiapannya mengawal pembongkaran terminal tersebut.
Kepala
Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya
menurunkan sejumlah personil untuk mengamankan proses pembongkaran itu.
Rikwanto
mengatakan, Selama proses pembongkaran, berapa lamanya (pengamanan) itu
tergantung di lapangan.
Pembongkaran
terminal ini mengundang pro dan kontra. Sejumlah massa yang kontra melakukan
aksi unjuk rasa menolak pembongkaran itu. Pihak kepolisian mengantisipasi
kericuhan dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Pembongkaran
Terminal Lebak Bulus yang direncanakan dilakukan Senin (6/1) kemarin, tertunda.
Beberapa bus yang mangkal di lokasi tersebut juga akan dipindahkan seperti ke
Kampung Rambutan dan Terminal Kalideres.
Bukan
hanya para sopir, karyawan dan penumpang yang resah akibat rencana penutupan
terminal AKAP Lebakbulus, Jakarta Selatan. Para pedagang asongan kini bingung
karena mereka terancam kehilangan sumber penghasilan.
Mia
salah seorang pedagang asongan di terminal AKAP Lebakbulus yang memiliki satu
orang anak kini kebingungan karena tempat ia mencari nafkah akan ditutup. Ia
mengaku belum ada pihak dari mana pun yang menawarkan solusi bagi para pedagang
asongan yang sudah bertahun-tahun berdagang.
Rencana penutupan terminal mulai tanggal 7 Januari 2014 juga dikeluhkan pedagang lainnya, Gito (46). Pria yang sudah setahun berjualan minuman panas ini belum tahu kelanjutan nasibnya setelah terminal ditutup.
Rencana penutupan terminal mulai tanggal 7 Januari 2014 juga dikeluhkan pedagang lainnya, Gito (46). Pria yang sudah setahun berjualan minuman panas ini belum tahu kelanjutan nasibnya setelah terminal ditutup.
Penutupan Terminal Lebak Bulus
menuai pro dan kontra oleh sejumlah Perusahaan Organda (PO) di Terminal Kampung
Rambutan, Jakarta Timur.
Dari pantauan delapan6.com di
lapangan menemukan sejumlah PO yang keberatan adanya dua bendera PO yang sama
di Terminal Kampung Rambutan.
Menurut Robi, Koordinator PO Sinar
Jaya, penetapan tugas masing-masing wilayah berasal dari pusat. Robi
mengatakan, Kita bekerja berdasarkan surat tugas dari pusat, jadi setiap
wilayah kita sudah mengantongi penugasan masing-masing, Kita tunggu aja
perintah dari pusat saja
Senada dengan Robi, M Pasaribu,
Karyawan PO Sumber Alam mengatakan, bila PO yang sama dari terminal Lebak Bulus
masuk ke terminal Kampung Rambutan silahkan saja akan tetapi yang memiliki
kewenangan lebih adalah karyawan yang ada lebih dulu di terminal Kampung
Rambutan.
M
Pasaribu mengatakan, Kami
siap berbagi, akan tetapi kalau satu bendera ada dua loket PO yang sama kami
menolak. Dan sebagai pendatang, mereka hanya menjadi karyawan di sini. Kita
lebih dulu, jadi kita yang punya kuasa.
Ditempat terpisah, Yanuarianto,
Kepala Regu III terminal Kampung Rambutan menuturkan, pengalihan sebagian PO ke
Terminal Kampung Rambutan merupakan kebijakan dari pemerintah.
Menurut
Yanuarianto, PO di
himbau bisa menerima kebijakan ini dan dapat berbagi dengan rekan PO yang sama.
kebijakan ini untuk kepentingan masyarakat luas.
Sumber:
http://news.detik.com/read/2014/01/07/110159/2460123/10/polda-metro-siap-kawal-pembongkaran-terminal-lebak-bulus
http://news.detik.com/read/2014/01/05/170354/2458672/10/terminal-akap-lebakbulus-ditutup-pedagang-kebingungan
http://news.detik.com/read/2014/01/07/110159/2460123/10/polda-metro-siap-kawal-pembongkaran-terminal-lebak-bulus
Nama: Mutia Azila
NPM: 25211046
0 komentar on "Pro Kontra Penutupan Terminal Lebak Bulus"
Posting Komentar