Pendahuluan Etika Sebagai
Tinjauan
4.
EGOISM
Kata
egoisme merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin yakni ego, yang
berasal dari kata Yunani kuno yang masih digunakan dalam bahasa Yunani modern
yang berarti diri atau saya, dan kata isme, digunakan untuk menunjukkan sistem
kepercayaannya.
Egoisme
adalah cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan
bagi dirinya sendiri, dan umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra
pribadi seseorang dan pentingnya intelektual, fisik, sosial dan lainnya.
Egoisme ini tidak memandang kepedulian terhadap orang lain maupun orang banyak
pada umumnya dan hanya memikirkan diri sendiri.
Egois
memiliki rasa yang luar biasa dari sentralitas dari aku adalah. Kualitas
pribadi mereka egotisme berarti menempatkan diri pada inti dunia seseorang
tanpa kepedulian terhadap orang lain, termasuk yang dicintai atau dianggap
sebagai dekat. Teori egoisme berprinsip bahwa setiap orang harus bersifat
keakuan, yaitu melakukan sesuatu yang bertujuan memberikan manfaat kepada diri
sendiri. Selain itu, setiap perbuatan yang memberikan keuntungan merupakan
perbuatan yang baik dan satu perbuatan yang buruk jika merugikan diri sendiri.
Egoisme juga
merupakan motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya
menguntungkan diri sendiri. Egoisme berarti menempatkan diri di tengah satu
tujuan serta tidak peduli dengan penderitaan orang lain, termasuk yang
dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekat. Hal ini berkaitan erat
dengan narsisme, atau mencintai diri sendiri, dan kecenderungan mungkin untuk
berbicara atau menulis tentang diri sendiri dengan rasa sombong dan panjang
lebar. Egoisme dapat hidup berdampingan dengan kepentingannya sendiri, bahkan
pada saat penolakan orang lain.
Ada 3 cara yang berbeda dimana teori
egoism dapat disajikan :
1. Egoism
Psikologis
Yaitu dimana secara alami manusia
termotivasi hanya untuk mementingkan dirinya sendiri.
2. Egoism
Etis
Yaitu dimana manusia bertindak untuk
mengambil keuntungan tapi tidak merugikan diri sendiri.
3. Egoism
Minimalis
Yaitu dimana orang akan
bertindak sedemikian rupa untuk mempromosikan kepentingan mereka sendiri.
Sumber:
http://lelyjado3l91.blogspot.com/2012/10/pendahluan-etika-sebagai-tinjauan.html
http://ridwannopia2eb06.wordpress.com/2013/01/23/bab-1/
Nama: Mutia. Azila
Npm: 25211046
Kls: 4EB10
Tugas softskill: Etika Profesi Akuntansi
0 komentar on "Pendahuluan Etika Sebagai Tinjauan (4)"
Posting Komentar